Webinar Mengangkat Peran Perempuan dalam Masyarakat sebagai Penggerak Ekonomi Sirkuler pada Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, dilaksanakanlah sebuah webinar yang membahas peran penting perempuan dalam masyarakat sebagai penggerak ekonomi sirkuler dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Webinar ini menjadi platform bagi para pembicara dan peserta untuk menyadari betapa esensialnya kontribusi perempuan dalam menangani masalah lingkungan, khususnya terkait manajemen sampah.
Pembicara utama dalam webinar ini adalah Ir. Christina Endang S., yang menjabat sebagai Kepala Bidang Perkembangan Kapasitas dan Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Beliau membahas berbagai langkah yang telah dilakukan pemerintah setempat dalam mengatasi masalah sampah yang semakin meningkat, terutama di kota-kota besar seperti Yogyakarta.
Selain itu, dua nara sumber yang turut berkontribusi dalam webinar ini adalah Genduk Sri Rudati, S.IP, Ketua Bank Sampah Bedjo Lestari Desa Kuwarisan dan konseptor Ayudia Advertising. Serta Dr. Arundati Shinta, M.A, seorang dosen di Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45, praktisi lingkungan, dan founder @beyondwaste.id.
Pada diskusi ini, terungkap bahwa masalah sampah tidak hanya sekadar persoalan lingkungan, tetapi juga berkaitan erat dengan konflik penduduk yang terjadi di berbagai wilayah. Jumlah sampah yang melebihi kapasitas dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah menjadi penyebab utama konflik ini. Oleh karena itu, kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi sangat penting. Perempuan juga memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah rumah tangga karena biasanya merekalah yang lebih terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari di rumah, termasuk mengelola sampah.
Sebagaimana disoroti oleh Genduk Sri Rudati, perempuan seringkali menjadi garda terdepan dalam menangani masalah lingkungan, termasuk pengelolaan sampah. “Jangan remehkan kekuatan perempuan sebagai garda terdepan,” ujar Genduk Sri Rudati, mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam menyelesaikan permasalahan sampah.Ekonomi sirkuler dengan prinsip utama yakni pengurangan dan mendaur ulang bisa dilakukan slah satunya melalui program manajemen pengelolaan sampah oleh bank sampah. Permpuan memegang peran sentral dalam keberlanjutan Bank Sampah serta membutuhkan dukungan baik seccta infrastruktur, finansial, dan sektor kebijakan.
Sementara itu, Dr. Arundati Shinta menambahkan, “Mengelola sampah memang tanggung jawab yang berat, tetapi dengan kesadaran dan kerjasama, kita bisa mengubahnya menjadi tugas yang menyenangkan.” Dengan mengubah paradigma tentang pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang menyenangkan, bermanfaat, dan memberikan inspirasi kepada para peserta untuk lebih terlibat secara aktif dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Pendapat tersebut menggiring opini peserta bahwa pengelolaan sampah tidak hanya merupakan tanggung jawab, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menciptakan dampak positif dan menyenangkan dalam masyarakat.
Webinar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan perempuan dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta, diharapkan turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan demi kesejahteraan bersama.
Tetaplah terhubung dengan informasi lebih lanjut mengenai inisiatif dan langkah-langkah lanjutan pengelolaan sampah melalui situs resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan akun media sosial @beyondwaste.id.
Penulis : Naeri Khasna
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!