IMPLEMENTASI KERJASAMA ANTARA TK KINDERSTATION & PSIKOLOGI UP45:


PELATIHAN MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA PADA GURU
TK KINDERSTATION YOGYAKARTA
Fx. Wahyu Widiantoro
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi
Yogyakarta
Pelatihan pada guru Kinderstation Yogyakarta merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas tenaga pengajar. Acara dibuka oleh Kepala Sekolah TK Kinderstation Yogyakarta, ibu Ika, M.Si. Kegiatan dilaksanakan di ruang bermain dan belajar Kinderstation, di jalan Laksda Adi Sucipto Km 9, 9-B, Maguworejo, Depok, Yogyakarta, pada 6 Oktober 2016.
Peserta yang terdiri dari 32 orang guru Kinderstation Yogyakarta tampak begitu bersemangat dalam mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam pelatihan. ”Saya senang, di acara ini saya bisa mencurahkan isi hati sehingga lebih lega”, demikian ungkap ibu Dewi, salah seorang peserta. Sesuai dengan materi tentang meningkatkan motivasi kerja yang dijelaskan secara rinci oleh Wahyu Widiantoro selaku narasumber, bahwa setiap guru wajib mengembangkan potensi diri diawali dengan menerima kondisi  diri sehingga mampu menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan lebih total.

Semangat ketertarikan peserta terhadap pelatihan ditunjukkan dengan aktif bertanya dan mengemukakan pendapat pada forum diskusi kelompok kecil. Pada sesi sharing, para peserta menyatakan lebih termotivasi dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru TK dengan berbagai tanggung jawab, permasalahan dan kondisi yang ada. “Ya memang berat tapi saya akan mencoba untuk mengembangkan potensi saya agar mampu menjadi seorang guru TK yang baik”, demikian ungkap salah seorang peserta.
Acara pelatihan terlaksana sebagai kelanjutan dari kerjasama antara Fakultas Psikologi UP45 dengan Kinderstation Yogyakarta. Pelatihan bagi para guru akan terus diupayakan agar tetap dapat dilaksanakan oleh Fakultas Psikologi UP45 secara berkala dengan tema-tema yang berbeda. Fakultas Psikologi selalu memberikan pelatihan baik bagi para mahasiwa maupun masyarakat. Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan ada pengembangan karya-karya yang telah ada serta para dosen Psikologi UP45 mampu menjalin mitra kerjasama dengan sekolah serta lembaga pendidikan lainnya. Pelatihan semacam ini juga sangat berguna untuk para mahasiswa yaitu sebagai arena untuk menggali potensi. Semoga pelatihan semacam ini terus berlangsung.

HASIL NYATA CDC-UP45 BAGI MAHASISWA PSIKOLOGI


PARTISIPASI DALAM TES TOEFL LIKE DI UP45 UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN TENAGA KERJA
Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Kegiatan ujian TOEFL Like di UP45 di bawah koordinasi CDC (Career Development Center) UP45 Yogyakarta telah berjalan dengan lancar. Ujian pertama, kedua, dan ketiga berturut-turut diadakan pada 15 April, 29 April, dan 13 Mei 2016. Pada niatan awal, ujian TOEFL Like tersebut diadakan setiap hari Jumat pukul 18.30-20.00, dan segmen kegiatan adalah hanya untuk mahasiswa karyawan saja. Kenyataan yang ada, kegiatan ujian tidak dapat dilakukan secara rutin, karena ada kendala teknis. Kendala teresbut antara lain adanya ujian tengah semester, mahasiswa tidak dapat menghadiri ujian karena masih disibukkan dengan pekerjaan di kantornya, serta kesibukan pengelola (FX. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A) yang tidak dapat ditinggalkan pada kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Persoalan yang menghantui pengelola ujian TOEFL Like di UP45 ini adalah animo peserta yang semakin menurun. Hal ini mungkin karena peserta / mahasiswa pada umumnya belum mendapatkan bukti nyata tentang manfaat ujian TOEFL Like. Mereka pada umumnya masih berasumsi bahwa ujian TOEFL akan dilakukannya segera setelah lulus S1 dari UP45. Ujiannya direncanakan akan dilakukan di luar UP45 yaitu pada lembaga-lembaga kursus / universitas lainnya yang menyelenggarakan ujian TOEFL secara resmi. Alasan berikutnya tentang rendahnya animo peserta ujian adalah adanya perasaan tidak mampu mengerjakan ujian. Pada umumnya peserta berencana akan mengikuti kursus bahasa Inggris segera sesudah lulus S1 dari UP45.
Rencana-rencana para mahasiswa UP45 tentang kursus dan ikut ujian TOEFL secara resmi di luar UP45, memang tidak ada yang keliru. Bila rencana tersebut terlaksana, maka ada beberapa konsekuensi yang harus dihadapi. Pertama, para sarjana S1 UP45 akan mengalami masa menganggur yang menggelisahkan. Jarang ada kursus bahasa Inggris yang dilakukan setiap hari. Rata-rata kursus diadakan tiga kali seminggu, sehingga masih ada waktu luang tiga hari lagi. Idealnya, waktu luang itu diisi para peserta untuk belajar bahasa Inggris secara mandiri. Kenyataannya, belajar bahasa secara otodidak adalah sangat jarang terjadi. Konsekuensi kedua, para sarjana S1 UP45 harus membayar biaya kursus dan ujian TOEFL yang sangat mahal serta pengumuman ujiannya sangat lama. Berdasarkan informasi terakhir, biaya ujian TOEFL resmi di Yogyakarta adalah Rp. 500.000,-, dengan tenggat waktu pengumuman ujian 2 minggu. Biaya kursusnya sudah melebihi 1 juta rupiah. Ketiga, bila peserta terlambat mengikuti ujian TOEFL, maka uang tidak dapat dikembalikan atau waktu ujian juga tidak dapat diganti.
Persoalan pengelola ujian TOEFL Like di UP45 akhirnya terurai. Baru-baru ini, seorang mahasiswa Fakultas Psikologi yaitu Fiki Fatimah (NIM. 143104101060) melaporkan bahwa dirinya mendapatkan pekerjaan yang sangat menyenangkan yaitu menjadi guru pada Afka Haruna Full Day School, di Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Ia berhasil mendapatkan posisi guru tersebut karena salah satu persyaratannya adalah pernah mengikuti ujian TOEFL. Oleh karena Fiki pernah mengikuti kegiatan ujian TOEFL Like di UP45 pada 29 April 2016 yang lalu serta mendapatkan sertifikat, maka ia berhasil lolos seleksi guru di sekolah tersebut. Mengapa sekolah tersebut mensyaratkan sertifikat TOEFL? Hal ini karena guru dituntut untuk berbahasa Inggris setiap hari dengan para siswa. Cobalah bayangkan, bila Fiki tidak menguasai bahasa Inggris, maka ia tidak akan mendapatkan pekerjaan yang bergengsi tersebut. Keberhasilan Fiki tersebut tentu menambah semangat para pengelola ujian TOEFL Like di UP45.
Apa saja rencana ke depan untuk penyelenggaraan ujian TOEFL Like di UP45?
  1. Ujian TOEFL Like akan dihidupkan kembali pada bulan Oktober 2016 ini. Sudah banyak mahasiswa yang selalu menanyakan kesempatan untuk mengikuti ujian TOEFL Like ini. Ujian ini akan dilaksanakan pada hari Jumat pukul 18.30-20.00, minggu ke-1 dan ke-3. Pada kegiatan ujian ini peserta diwajibkan membayar RP. 5.000,0 untuk pengganti foto copy soal. Setiap peserta ujian akan mendapatkan sertifikat.
  2. Kegiatan bahasa Inggris ini akan dilengkapi dengan kursus bahasa Inggris. Waktu kursus direncanakan pada hari Jumat pukul 1830-20.00, minggu ke-2 dan ke-4. Kursus bahasa Inggris ini didisain menyenangkan dan gratis.
  3. Program unik yang ada dalam kegiatan literasi ini adalah program afirmasi khusus bagi mahasiswa dari Papua. Pada setiap ujian TOEFL Like, satu mahasiswa Papua berkesempatan mengikuti ujian secara gratis.
  4. Kegiatan ujian TOEFL Like ini juga dapat diikuti secara gratis bagi peserta yang nilainya tertinggi pada saat ujian berlangsung. Apabila peserta terpandai itu terus mengikuti secara rutin ujian TOEFL dan nilainya selalu paling tinggi, maka ia akan selalu mendapatkan tiket gratis.
  5. Kegiatan literasi bahasa Inggris ini tetap dikomandani oleh FX. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA, namun di bawah koordinasi SCD (Student Character Development).

Partisipasi mahasiswa dalam ujian TOEFL Like di UP45 ini diharapkan akan terus berlangsung dengan lancar. Kegiatan ini juga terbuka untuk para dosen yang berminat, mungkin untuk persiapan studi lanjut atau sekedar ingin mengetahui kemampuannya dalam berbahasa. Bila semua civitas akademika UP45 giat dalam kegiatan literasi bahasa Inggris ini, maka UP45 akan maju. Semoga hal ini menjadi kenyataan dalam waktu dekat.