SEMINAR PSIKOLOGI ”Kompetensi Guru Sebagai Penentu Kesuksesan Pendidikan Karakter”

Dalam rangka Tasyakuran Akreditasi Prodi Psikologi B

 

 

Oleh: Fx. Wahyu Widiantoro

Fenomena sosial yang berkembang dan menjadi keprihatinan bagi dunia pendidikan di Indonesia saat ini, yakni meningkatnya kenakalan remaja dalam masyarakat, seperti perkelahian masal, tindak kekerasan, premanisme, pencurian, penipuan, seks bebas, dan berbagai kasus dekadensi moral lainnya. Sekolah sebagai wadah resmi pembinaan generasi muda diharapkan dapat meningkatkan peranannya dalam pembentukan kepribadian peserta didik melalui peningkatan intensitas dan kualitas pendidikan karakter.

Guru merupakan salah satu tokoh penting di sekolah, karena guru berinteraksi secara langsung dengan para siswa. Seorang guru memiliki posisi sebagai pelaku utama dalam pembentukan karakter peserta didik. Tugas mengajar bagi seorang guru tidak sekedar mentransfer ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan, melainkan juga mentransfer kehidupan. Guru memiliki tanggung jawab membangun moral dan karakter peserta didik.

Dokumen Permendiknas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional) no 16 tahun 2007 mencantumkan bahwa seorang guru dikatakan profesional bila memenuhi empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi guru merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang guru untuk melaksanakan tugas sebagai pengajar dan pendidik, baik dalam proses pembelajaran dan membentuk karakter yang baik bagi peserta didiknya.

Pendidikan karakter adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja untuk mengembangkan karakter yang baik berlandaskan kebajikan-kebajikan inti yang secara objektif baik bagi individu maupun masyarakat. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada seluruh warga sekolah yang meliputi komponen pemahaman, keinginan untuk melakukan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut (Lickona, 2012, Berkowitz & Bier 2005).

Lickona (2014:74), mengemukakan bahwa komponen-komponen karakter yang baik terdiri dari tiga bagian yang saling terkait, yaitu pengetahuan tentang moral (moral knowing), perasaan moral (moral feeling), dan aksi moral (moral behavior). Komponen karakter saling berkaitan, karakter yang baik bermula dari mengetahui kebaikan, mencintai atau menginginkan kebaikan, dan akhirnya dengan tekad yang sungguh-sungguh orang berjuang untuk melakukan kebaikan.

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta mendukung sepenuhnya pengembangan kompetensi guru guna mencapai pendidikan karakter yang optimal bagi peserta didik. Dukungan secara nyata yang telah dilakukan Prodi Psikologi UP45 melalui berbagai kegiatan antara lain kegiatan Psikologi Berbagi yaitu mahasiswa bersama dosen memberikan pendampingan pada peserta didik di tingkat SMA, kegiatan pelatihan kompetensi guru di tingkat PAUD dan TK, dan mengadakan seminar dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam bidang pendidikan.

Seminar Psikologi yang akan dilaksanakan dalam rangka Tasyakuran atas tercapainya akreditasi Prodi Psikologi (B), mengundang Bapak, Ibu Guru, Aktivis Pendidikan dan Mahasiswa untuk menghadiri seminar gratis yang bertajuk: ”Kompetensi Guru Sebagai Penentu Kesuksesan Pendidikan Karakter”. Tujuan seminar yaitu agar Guru lebih memahami, menyadari dan meningkatkan kompetensi yang harus dimilikinya guna kesuksesan pendidikan karakter pada peserta didik.

Panitia terdiri dari Mahasiswa bekerjasama dengan Alumni Fakultas Psikologi UP45, akan menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam dunia pendidikan, yaitu DR. Armunanto, staff UNICEF, akan menjelaskan tentang karakteristik remaja akhir. Pembicara dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY, menjelaskan kurikulum pendidikan karakter. Drs. Indra Wahyudi, M.Si., sebagai Dosen Fakultas Psikologi UP45, akan memaparkan relasi, interaksi antara guru, murid, dan keluarga. Acara akan dipandu oleh Moderator yaitu Drs. Susilo Nugroho, yang dikenal oleh masyarakat sebagai Guru, seniman, comedian dengan panggilan Den Baguse Ngarso.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada: Hari Sabtu, tanggal 27 Januari 2018, Pukul: 08.00-12.00, di Ruang Seminar Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, Jl. Proklamasi no. 1, Babarsari, Yogyakarta. Kuota yang ditentukan yaitu Guru SMA/K, sederajat 150 peserta, Guru TK, SD, SMP 50 Peserta, Aktivis, Mahasiswa, Umum 50 Peserta. Harapan atas pelaksanaan seminar ini agar terjalinnya kerjasama yang harmonis antara mahasiswa, alumni Fakultas Psikologi UP45 dan seluruh civitas akademika UP45 bersama seluruh Guru dan masyarakat.  Setelah mengikuti seminar diharapkan peserta lebih mampu mengembangkan kompetensinya guna kesuksesan pendidikan karakter pada peserta didik sebagai implementasi mempersiapkan kader bangsa secara lebih optimal.

Daftar Pustaka

Berkowitz, M.W., & Bier, M.C. (2005). What Work in Character Education: A Research-Driven Guide for Practitioners. Washington, DC: Character Education Partnership.

Lickona, T. (2012). Mendidik untuk Membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan Tentang Sikap Hormat dan Bertanggung Jawab. Diterjemahkan oleh: Wamaungo. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Lickona, Thomas. (2014). Pendidikan Karakter, Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *