Dies Natalis Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta ke-59 dengan tema “Unity In Harmoni”

Pada hari Kamis tanggal 17 Agustus 2023, Universitas Proklamasi 45 menyelenggarakan acara Dies Natalis yang ke-59 dengan tema “Unity In Harmoni”. Tema ini diambil karena terdapat alasan , pertama alasan ekologis, melihat dunia kita tidak harmonis secara ekologis, bumi adalah tuan rumah dan manusia hanya sebagai pendatang, namun ketika manusia itu datang ke bumi mereka merusak harmoninya bumi. Mereka mengekploitasi, mengeksplorasi sampai hancur semua bumi. Maka ketika bumi marah semua sudah tidak harmoni lagi. Yang kedua adalah alasan intoleransi, alasan intoleransi dalam agama, suku, ras. Ketika manusia datang ke bumi mereka membawa agamanya sendiri sendiri, seharusnya agama itu membuat damai. Karena terdapat problem yang berbeda beda akhirnya membuat orang-orang bertengkar, padahal yang disembah itu sama hanya caranya saja yang berbeda.

Acara Dies Natalis ini melibatkan pihak internal yakni Rektor Universitas Proklamasi 45, dosen, mahasiswa, UKM Seni, UKM Taekwondo, dan juga Universitas Proklamasi 45 melibatkan pihak eksternal yakni, SD Marsudirini Yogyakarta, SMA N 10 Yogyakarta, Banser Berbah Sleman, Hadroh IKAMARU, dan Barongsai Naga Api Yogyakarta.

Puncak Acara Dies Natalis sendiri terbilang sangat meriah karena menampilkan mahasiswa-mahasiswi yang berbeda agama, ras, dan suku yang pastinya memiliki makna dan tujuan tersendiri yakni berbeda-beda tetapi tetap satu.

Terdapat beberapa Mahasiswa Fakultas Psikologi yang ikut serta dalam memeriahkan acara Dies Natalis seperti menjadi MC, penyanyi , menari tarian Jawa dan tarian Bali, perwakilan penampil pensi Fakultas , dan juga atlet Taekwondo.

“Sesuai tema harapannya adalah ada persatuan dalam keharmonisan. Orang berbicara harmoni itu artinya ada keseimbangan, keseimbangan antara sesama dosen baik, dosen dan mahasiswa juga baik, dosen tidak boleh merasa paling hebat sendiri. Harapannya secara internal bagus secara eksternal juga bagus dan bisa dikenal banyak kalangan.” Kata Pak Anton selaku ketua pelaksana.

“Kita sebagai perguruan tinggi harus memberikan kontribusi yang positif. Meningkatkan jumlah mahasiswa, peningkatan akreditasi, dosen dan sebagainya. Makanya kita harus bahu-membahu, kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Yayasan, Universitas, Dekan , Prodi, Mahasiswa kita harus bersatu mempunyai visi misi yang sama sebagaimana niat dari para pendiri Universitas Proklamasi 45.” Kata bapak Benedictus selaku rektor Universitas Proklamasi 45.