Selamat Datang Kawan-Kawan Baru Proklamator Indonesia

Hallo para mahasiswa baru.
Bagaimana Mental dan Fisikmu? Sudahkah bersiapkah menjadi Proklamator muda Indonesia? Tentunya pasti kamu yang disana sungguh tidak sabar lagi berjuang dan bertempur untuk Bangsa.
Pastinya sebelum bertempur sudah dipastikan dong kamu siap Mental dan Jasmani? Tidak salah lagi! Kamu benar benar tepat memilih Prodi Psikologi yang pastinya di kampus tercinta Universitas 45 Yogyakarta.

Untuk kamu yang disana, nantikan lah kejutan kejutan seru saat memasuki Perkuliahan ajaran baru. Dari Dosen yang berpengalaman dan asik, hingga teman baru yang akan saling menguatkan. Kamu hebat telah mencapai pintu gerbang, jangan lengah dan berputus asa. Tetap ingat tujuan awal menjadi Proklamator muda Indonesia yang memiliki mental yang sehat. Salam Prodi Psikologi 45 Yogyakarta.

Kegiatan PKKMB Program Studi Psikologi

Hallo teman-teman..

Pada PKKMB tahun ini Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta mengalami perbedaan dengan tahun kemarin. Perbedaan tersebut terletak pada pelaksanaan PKKMB yang dilakukan via online dengan media Zoom. Hal tersebut dilakukan dikarenakan adanya pandemi covid-19, yang mengharuskan masyarakat agar selalu mengikuti protokol kesehatan dengan tetap berada di rumah masing-masing dan sosial distancing.

Namun, PKKMB tahun ini tidak membuat menjadi tidak semeriah pada tahun-tahun sebelumnya. Karena dalam PKKMB online ini juga terdapat berbagai kegiatan yang telah diberikan oleh panitia PKKMB untuk memeriahkan jalannya PKKMB melalui media online.

Berikut kegiatan-kegiatan PKKMB online UP45 yang dibagi menjadi 3 hari pelaksanaan.

Hari Pertama:

  1. Apel online
  2. Pengenalan Universitas
  3. Pengenalan UKM
  4. Sesi Pengenalan Prodi
  5. Sesi Pengenalan Himpunan

Hari kedua:

  1. Apel online
  2. Sesi analisis diri dan analisis sosial
  3. Sesi motivasi
  4. SesiInovasi

Hari ketiga:

  1. Apel online
  2. Lomba orasi
  3. Penyisihan lomba debat
  4. Final lomba debat
  5. Lomba cipta dan baca puisi
  6. Ramah tamah panitia

Dengan adanya berbagai kegiatan tersebut PKKMB tahun ini tidak akan kalah menarik pada PKKMB tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, akan menyimpan kesan tersendiri baik itu untuk panitia pkkmb, pemateri, dan juga camaba up45 2020 karena pelaksanaannya yang dilakukan secara virtual.

Bagaimana Trik singkat menjadi Ilmuan Psikologi

Ilmuwan Psikologi adalah seorang lulusan sarjana Psikologi strata 1 (S1) atau strata 2 (S2) magister yang bukan bidang Profesi Psikologi. Seorang yang lulusan S1 Psikologi dapat dikatakan Ilmuwan Psikologi. Jika akan menjadi seorang Psikolog, maka harus mengambil S2 di bidang profesi.
Kode Etik Himpunan Psikologi meyebutkan bahwa ilmuwan psikologi bertanggung jawab dalam memberikan layanan dalam bentuk mengajar, melakukan penelitian dan intervensi sosial dalam area sebatas kompetensinya, berdasarkan pendidikan, pelatihan atau pengalaman sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah.
Ilmuwan Psikologi tidak dapat melakukan penilaian dari tes-tes psikologi. Karena yang dapat melakukan penilaian dari tes-tes psikologi itu hanya seorang Psikolog. Jadi, Ilmuwan Psikologi dapat memberikan jasa psikologi tetapi tidak berhak dan tidak berwenang untuk melakukan praktik psikologi Indonesia.
Menjadi seorang Ilmuwan Psikologi harus;
Mengambil jurusan psikologi
Menyelesaikan skripsi sekaligus meneliti
Lulusan S1 Psikologi atau S2 non-profesi
Ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan. Berbagai bidang dalam psikologi;
Psikologi Perkembangan.
Mempelajari proses perkembangan manusia dari bayi hingga lansia.
Psikologi Klinis.
Mengenai perilaku manusia dari sisi fisiologis dan keadaan mentalnya.
Psikologi Pendidikan.
Menangani murid bermasalah, hingga merancang strategi yang tepat agar kegiatan belajar efektif.
Psikologi Sosial.
Berfokus pada interaksi sosial pada masyarakat.
Psikologi Industri dan organisasi.

Relasi Keilmuan Psikologi dengan Pendidikan Anak

Psikologi perkembangan anak usia
dini telah berkembang dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, teori-teori
perkembangan anak juga mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai
profesi yang membutuhkan pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak usia dini, diantaranya dokter anak dan guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Dengan mempelajari psikologi perkembangan anak usia dini calon
guru PAUD dapat mendapatkan manfaat antara lain :

1). Memahami dan menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual, sehingga dapat memberikan materi
pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak.

2). Dapat memilih solusi yang tepat dalam permasalahan pembelajaran yang dihadapi
anak di sekolah.

3). Dapat menjadi tempat bertanya para wali murid, jika menghadapi masalah anak di rumah.

4). Dapat mengembangkan berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak.

5). Guru dapat melakukan penilaian yang tepat bagi perkembangan
kemajuan belajar anak.

6). Guru dapat menggabungkan pengasuhan dan pembelajaran.

Siaran Radio diMasa Pandemi Covid-19

UP45 Yogyakarta bekerjasama dengan Radio Sonora Yogyakarta kembali hadir dan mengupas tuntas bagaimana Budaya daerah di masa pandemi covid – 19 dalam siaran Radio, Selasa, 25 Agustus 2020 Pukul 11.00 – 12.000 dengan sub tema “PENGENALAN BUDAYA PADA ANAK – ANAK MELALUI BAJU DAERAH DI MASA PANDEMI”.

Adopsi ragam kegiatan baru selama pandemi nyatanya mempengaruhi sendi lain kehidupan. Salah satu yang tampak, tetapi jarang di sadari adalah pemilihan busana sehari-hari.

Bila biasanya fokus pada lifestyle fashion untuk beraktivitas di luar rumah, sekarang dengan kebanyakan waktu di habiskan di dalam ruang, kebutuhanya pun berubah

Fenomena sebelum pandemi, busana rumahan sebenarnya sudah punya pasar tersendiri, tetapi dengan anjuran untuk sesering mungkin tetap di rumah, design busana ini makin kreatif, kemudian muncul yang tak selalu dalam format piyama, jadi bedanya dengan lifestyle
Fashion lebih ke bahan yang nyaman untuk di pakai sehari hari.

Yuk catat tanggal-nya. Ditunggu ya,

Lulusan Psikologi kemana saja?

Psikologi ; mungkin istilah ini sudah sering sekali terdengar atau diketahui oleh masyarakat. Psikologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari lebih dalam mengenai mental, pikiran, dan pelaku manusia. Dari sisi kesehatan pun, masalah Psikologi / gangguan terkait kepribadian bisa muncul akibat kondisi penyakit tersebut.

Dari berbagai jurusan / fakultas yang paling populer & kerap menjadi incaran adalah Psikologi. Banyak sekali masyarakat yang berantusias, agar masuk pada prodi ini. Namun, dari banyaknya masyarakat yang berantusias masuk pada fakultas Psikologi, masih banyak juga diantaranya yang belum mengetahui peluang lulusan Psikologi.

Perlu diketahui bahwa lulusan Psikologi juga cukup berkompeten untuk bersaing pada kancah dunia kerja. Lalu yang dipertanyakan, mau kemana saja lulusan Psikologi?
Berikut prospek karier yang bisa didapatkan ketika lulus sebagai sarjana Psikologi.

  1. Psikolog/Asisten Psikolog
  2. Konselor
  3. Peneliti/Asisten Peneliti
  4. Pengajar
  5. Staf Konsultan di Bidang Psikologi
  6. Staf atau Manajer di Bidang Sumber Daya Manusia
  7. Fasilitator dan Motivator dalam Program Pelatihan
  8. Perancang dan Fasilitator Pengembangan Komunitas
  9. Administrator Tes Psikologi
  10. Pelaku Usaha Mandiri

Bagaimana Alumni Psikologi Menjawab tantangan Zaman

Perkembangan teknologi yang begitu pesat merupakan salah satu tantangan zaman, dimana semua orang berlomba-lomba untuk menciptakan suatu karya yang hasilnya dapat bermanfaat dan dapat mempermudah suatu pekerjaan. Tak hanya didunia teknologi, bahkan didunia pekerjaan pun demikian.

Lalu, bagaimana cara Alumni Psikologi UP45 menjawab tantangan zaman yang semakin menjadi, khususnya bagi para lulusan yang baru/fresh graduate?
Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menjadi seorang yang terampil ; siap terjun dalam bidang yang ingin diminati dan sesuai kualifikasi yang mengarah kepada kesuksesan.

Jadi cara kita agar mampu menghadapi tantangan zaman adalah mampu menyusun rencana dan target serta mengaplikasikan apa yang sudah dilakukan, seperti : mengupgrade kemampuan dan skill, serta belajar dari orang lain yang lebih sukses. Mengikuti seminar-seminar yang berkaitan dengan dunia pekerjaan adalah salah satu cara menambah wawasan tersebut.

Konsep Kesadaran menurut Sigmund Freud yang diKorelasi dengan Situasi Covid-19

Meningkatnya kasus covid-19 di Indonesia melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Berbagai kebijakan diberlakukan, misalnya PSBB dilakukan untuk membatasi kontak sosial dengan melakukan aktivitas berada di rumah, kecuali jika ada keperluan yang mendesak untuk keluar rumah. Kebijakan pemerintah yang pertama di terapkan adalah social distancing yang kini berubah menjadi physical distancing.

Dari kasus covid-19 yang terus meningkat, masyarakat harus mempunyai kesadaran untuk mencegah penularan covid-19. Kesadaran adalah keadaan kesadaran akan perbuatan. Sadar artinya merasa, tau atau ingat (kepada keadaan yang sebenarnya), keadaan ingat akan dirinya, ingat kembali (dari pingsannya), siuman, bangun (dari tidur) ingat, tau dan mengerti. Sigmund Freud menjalaskan bahwa kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar (conscious), Prasadar (preconscious), dan Tak-sadar (unconscious). Konsepnya yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Lacan seorang psikiater membahas perihal ketaksadaran, ia mengatakan bahwa ketaksadaran sebagai sesuatu yang terstruktur seperti bahasa, karena ketaksadaran merupakan wilayah dari hasrat manusia.

Untuk itu, ketika kita menyadari bahwa covid-19 ini berbahaya, kita diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah. Pandemi saat ini, upya saling mengingatkan melalui pesan-pesan positif yang menumbuhkan kegembiraan juga perlu digaungkan melalui berbagai media. Kesadaraan diri sangat-lah penting untuk keadaan seperti sekarang dengan menjaga diri dengan tetap dirumah, memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, dan melakukan anjuran pemerintah yang diperintahkan untuk mengurangi penyebaran virus ini.

Siaran Radio tentang Mengajarkan Hidup Bersih pada Anak-Anak

Holaaa Momss😍😍

UP45 Yogyakarta bekerjasama dengan Radio Sonora kembali hadir dan mengupas tuntas bagaimana mengajarkan kebersihan pada anak dalam siaran radio, Selasa, 11 Agustus 2020 dengan sub tema “MENGAJARKAN HIDUP BERSIH PADA ANAK-ANAK PADA MASA PANDEMI”.🤩

Kebersihan adalah hal sederhana yang harus diajarkan sedini mungkin. Sejak masih kanak-kanak, semua orang harus belajar kebersihan sebagai kebiasaan baik. Tugas orang tua adalah membimbing anak-anak untuk menjaga kebersihan sejak dini. Anda hanya perlu menjadi teladan yang baik dan mengajak anak melakukan hal-hal sederhana.

Ternyata ada beberapa aspek yang perlu kita tanamkan sejak dini looo moms, agar si Kecil bisa terus menerapkan sampai dewasa. Mulai mengajarkan kebersihan dari diri sendiri, seperti mandi, menggosok gigi, dan mengganti pakaian. Kemudian kebiasaan makan yang baik, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Lalu menjaga kebersihan lingkungan, seperti menata kamar sendiri, menyapu lantai, membuang sampah pada tempatnya, dsb. Semoga bermanfaat ya Moms!😍

Apa itu Kecemasan dan Bagaimana Cara Mengatasi Kecemasan

HELLO TEMAN-TEMAN..

Pada era pandemi ini seringkali kita mengalami banyak kekhawatiran bahkan kecemasan akan kesehatan pada diri kita.

Namun, banyak orang yang belum mengetahui apa itu arti dari kecemasan. Lalu apa yang dimaksud dengan kecemasan itu sendiri?
Kecemasan adalah suatu istilah yang menggambarkan gangguan psikologis yang dapat memiliki karakteristik yaitu, berupa rasa takut, keprihatinan terhadap masa depan, kekhawatiran yang berkepanjangan, dan rasa gugup. Rasa cemas biasanya dihadapi oleh semua orang.

Apa penyebab atau pemicu dari kecemasan itu sendiri?
Penyebab dari kecemasan ialah pengalaman negatif yang menyebabkan stres atau trauma psikologis, keturunan, gangguan kepribadian, efek samping obat atau zat tertentu, termasuk kafein dan narkoba.

Bagaimana langkah kita agar dapat mengatasi kecemasan?

1. Yoga. Riset telah membuktikan bahwa olahraga dapat menjadi solusi untuk mengatasi kecemasan dan depresi.

2. Kurangi menggunakan sosmed. Karena banyak orang melampiaskan media sosial untuk melampiaskan perasaan tertekan dan cemas.

3. Lakukan yang terbaik dan berhenti menunda. Sebagian kecemasan berasal dari kebiasaan menunda. Oleh karena itu, sebaiknya kita mulai menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.